Minggu, 29 Maret 2020

"Kenapa semua APD nya tidak memenuhi STANDAR MEDIS/KEDOKTERAN?



Barang yang perlu dibeli:
1. Jas hujan (Pelindung diri)  
2. Sarung tangan karet 
3. Kacamata 
4. Sepatu Boot

Kami yakin akan muncul pertanyaan,
"Kenapa semua APD nya tidak memenuhi STANDAR MEDIS/KEDOKTERAN?

Baju Hazmat vs Jas Hujan 
Perbandingan harga 750.000 : 45.000. 1 Baju Hazmat bisa beli 16 jas hujan. Dan untuk pembelian Baju Hazmat apabila tunggu produksi dalam negeri itu mesti  PO berminggu2 karena seluruh Indonesia butuh. Pilihan kedua kalau impor dari negara lain, sayangnya itu juga butuh waktu berminggu2 belum lagi kalau barang tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia. Kita yang sebagai penyalur bisa tunggu, bagaimana dengan tim medis? Setiap hari pasien positif terus meningkat tanpa aba-aba.  Bahkan sampai ada tenaga yang pakai plastik sampah untuk bungkus diri mereka. 

Kacamata, Boots, Sarung tangan karet .
Semua barang-barang ini kami cari di toko2 bangunan dan toko alternatif  lain. MIRIS KAN?? Maunya sih cari di apotik? Tapi apa ada barangnya? Kalau ada pun harga nya sudah tidak masuk akal.  Sedih sebenarnya, tapi tidak ada batang, akar pun jadi. Yang penting para tenaga medis tidak kontak langsung dengan pasien yang postif covid19.

Inilah kami dengan segala keterbatasan kami.

Pemerintah tidak akan sanggup memenuhi semua kebutuhan 
APD seluruh RS di Indonesia dengan cepat dan merata. Oleh 
karena itu mari bersama kita bantu bangsa kita, bangsa Indonesia terutama para tim medis yang berdiri di garda terdepan. Kita  semua berada di satu perahu yang sama. 

Sekaligus kami himbau kepada seluruh mayarakat Indonesia untuk menuruti pemerintah agar tetap berada di rumah untuk sementara waktu ini. Mari kita putus rantai penyebaran COVID19 demi diri sendiri, demi orang-orang yang kita sayangi dan demi seluruh  masyarakat Indonesia.

#lawancovid19 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.